Lemon adalah buah yang ada di rumah-rumah sebagian besar orang di seluruh dunia, berkat manfaat gastronomi, kecantikan, dan yang terpenting, manfaat kesehatannya. Dengan rasa khusus yang sangat cocok untuk minuman, makanan, dan makanan penutup, buah jeruk ini telah digunakan dalam pengobatan sejak zaman kuno dan saat ini menjadi salah satu sekutu terbaik untuk kesehatan, dengan beberapa penelitian ilmiah yang mendukung manfaatnya.
Bahkan dalam banyak tradisi pengobatan, seperti Cina, dianjurkan untuk minum jus lemon di siang hari untuk menghilangkan berbagai racun.
Salah satu manfaat utama lemon adalah kemampuannya untuk membuat tubuh menjadi basa dan mengatur pH. Saat ini, banyak orang yang memiliki pola makan yang asam, oleh karena itu dianjurkan untuk mengonsumsi lemon untuk mengatasi keasaman ini. Tapi ada banyak manfaat lain dari lemon yang bahkan tidak disadari oleh banyak dari kita. Apa sajakah itu?
Berkat kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya yang tinggi, lemon bersifat diuretik. Oleh karena itu, lemon membantu menghilangkan cairan dan zat beracun yang tertahan di dalam tubuh. Berkat manfaat ini, lemon sangat dianjurkan untuk mendetoksifikasi tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Jus lemon (dari buah jeruk pada umumnya) mengurangi rematik dan nyeri sendi karena membantu melarutkan racun dan kristal yang menyebabkan asam urat. Selain itu, kekuatan alkalinnya merupakan sekutu yang efektif dalam melawan linu panggul dan nyeri sendi.
Lemon dapat digunakan sebagai deodoran darurat ketika deodoran yang biasa Anda gunakan telah habis. Air perasannya yang dioleskan langsung ke kulit membantu mengendalikan bau tak sedap.
Berkat antioksidan dalam lemon. Ini membantu menghilangkan limbah dan zat beracun yang ada dalam aliran darah, mencegah penyakit yang berkaitan dengan sistem peredaran darah dan kardiovaskular. Lemon juga membantu mengobati penyakit seperti kolera dan malaria.
Minum air hangat dengan lemon sangat ideal untuk mengendalikan demam (dalam kasus flu atau pilek), karena ini adalah obat yang efektif untuk memperkuat sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi dan mengurangi suhu tubuh (karena lemon meningkatkan keringat).
Kaya akan antioksidan, lemon adalah sekutu yang baik dalam mencegah penuaan dini. Kandungan vitamin C dan antioksidan penting lainnya membantu melawan radikal bebas dan mencegah banyak penyakit.
Berkat kandungan vitamin C yang tinggi serta sifat antibiotik dan antivirusnya, lemon membantu membersihkan saluran udara dan juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga terbukti menjadi sekutu yang ampuh dalam mengobati penyakit seperti asma, bronkitis, dan masalah pernapasan lainnya.
Karena merangsang sekresi empedu dan membantu memetabolisme lemak dengan cepat, lemon adalah sekutu yang kuat dalam mencegah radang hati dan kantung empedu.
Lemon membantu mengatur pH tubuh dan, karena itu, merupakan obat untuk berbagai penyakit perut: kembung, keasaman, parasit, sembelit, gangguan pencernaan, mual.
Asam sitrat telah terbukti memberikan perlindungan yang efektif terhadap batu ginjal. Alasannya adalah karena asam sitrat mendukung pertumbuhan sitrat dalam urin, yang mengurangi risiko kristal-kristal ini berubah menjadi batu.
Lemon adalah sekutu yang sangat baik untuk rambut dan kulit kepala yang bersih dan indah. Jus lemon membantu membersihkan kulit kepala dan mencegah ketombe. Selain itu, lemon juga berfungsi sebagai pemutih alami, memperbaiki tekstur rambut dan membantu menjaga kilau alami rambut.
Berkat kandungan vitamin C dan asam sitratnya, lemon adalah obat yang efektif untuk mengatasi anemia karena meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh.
Lemon membantu mengurangi lemak tubuh, menghilangkan zat-zat beracun dari tubuh dan juga memberikan rasa kenyang. Dalam hal ini, dianjurkan untuk minum air hangat saat perut kosong.
Konsumsi lemon setiap hari berkontribusi pada kulit yang lebih sehat, bercahaya dan tampak lebih muda. Dioleskan langsung ke kulit, lemon dapat mengobati infeksi, bekas luka, bintik-bintik matahari, jerawat, dan sebum berlebih.
Lemon sangat membantu dalam mengatasi berbagai penyakit tenggorokan, berkat sifat antibiotik dan antivirusnya. Kita dapat menggunakannya sebagai teh lemon panas atau dengan berkumur dengan jus yang diekstrak dari lemon.
Flavonoid dalam lemon dapat berperan dalam melindungi dari kanker tertentu, seperti kanker payudara, prostat, atau usus besar. Asupan buah jeruk secara teratur juga dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker perut dan kanker pankreas.
Jus lemon dapat membantu mengurangi sakit gigi ketika dioleskan langsung ke area yang sakit. Ini juga berguna dalam kasus gusi berdarah, dan merupakan sekutu yang baik untuk memutihkan gigi dan melawan bau mulut (halitosis).
Bahan: jus lemon, madu dan air hangat.
Persiapan: Campurkan 1 sendok makan jus lemon dengan 1 sendok makan madu dalam segelas air hangat. Minum 2-3 kali sehari.
Bahan: lemon, jahe, madu.
Persiapan: Rebus sepotong jahe dalam air selama 5 menit, tambahkan air perasan setengah buah lemon dan madu secukupnya.
Bahan: lemon, madu, yoghurt.
Cara mengaplikasikan: Campur jus lemon dengan madu dan yoghurt, lalu oleskan ke wajah selama 10-15 menit. Bilas dengan air hangat.
Lemon dapat dikonsumsi secara murni, dalam teh, koktail, kue, salad, dan saus, tetapi penggunaan yang paling populer adalah dalam bentuk jus (jus lemon) dan air lemon.
Jumlah yang disarankan untuk dikonsumsi tergantung pada setiap orang, pada kondisi fisik seseorang dan banyak faktor terkait lainnya. Sebagai contoh, orang tua dan anak-anak dapat menoleransi lebih sedikit daripada orang dewasa dengan konstitusi fisik standar, dan orang yang bertubuh atletis lebih sedikit daripada orang yang kelebihan berat badan.
Saran kami adalah untuk mencari saran spesialis sebelum mengkonsumsi lemon setiap hari dan dalam jumlah besar, karena meskipun bermanfaat, dalam jumlah yang berlebihan dapat merusak kesehatan kita.
Seperti makanan apa pun, pengenalan lemon dalam makanan kita secara langsung berkaitan dengan kondisi fisik setiap orang, karena, meskipun kita berbicara tentang sekutu kesehatan yang hebat, konsumsinya harus dibatasi dalam menghadapi situasi tertentu yang mungkin diderita seseorang. Oleh karena itu, lemon dikontraindikasikan untuk orang yang menderita:
- demineralisasi dan dekalsifikasi tulang
- masalah gigi (gusi yang meradang, gigi yang tanggal dan rusak parah)
- luka pada mulut, lidah dan tenggorokan
- insomnia
- masalah perut (asidosis)
- luka kulit
- sembelit kronis
- radang prostat, rahim, kandung kemih atau kerongkongan.
Dikonsumsi sesuai anjuran dokter ahli, lemon memberikan keajaiban dalam kehidupan setiap orang, yang penting adalah menggunakannya dengan benar, bijaksana, dan dalam jumlah yang tepat.
Masakan akan lebih beraroma dengan sedikit air perasan lemon, kue akan lebih lezat dengan sari lemon (parutan kulitnya), dan kita akan lebih cerah dan hidup dengan memasukkannya ke dalam perawatan kecantikan dan kesehatan.
Komentar