Bawang merah

Bawang merah - obat mujarab untuk kesehatan Anda

Bawang merah kaya akan sulfur, quercetin, dan kromium. Mengonsumsi bawang merah menjaga sistem peredaran darah dan jantung Anda tetap sehat, mencegah diabetes, dan menghilangkan racun dari dalam tubuh. Lebih baik ditoleransi oleh orang-orang dengan perut sensitif, bawang merah adalah sumber kesehatan yang baik dan membantu diet penurunan berat badan.

Jika Anda menyukai bawang, Anda pasti pernah mencoba bawang merah. Dibandingkan dengan bawang putih, bawang merah lebih manis, tidak terlalu menyengat dan mengandung antioksidan dua kali lebih banyak. Bawang merah juga mengandung vitamin A, B dan C, garam mineral, antibiotik dan diuretik. Rasa spesifiknya disebabkan oleh sulfida, yang ketika dicerna, menghasilkan sistein dalam tubuh, zat yang berperan penting dalam pelangsingan dan detoksifikasi.

Bawang kuning dan putih sangat sehat karena mengandung senyawa sulfur, quercetin dan kromium. Namun, bawang merah adalah satu-satunya bawang yang memiliki antosianin dan karena itu lebih padat nutrisi daripada varietas bawang lainnya.

Fakta nutrisi bawang merah (100g)

- Serat: 1,3 g
- Kalori: 23
- Protein: 0,9 g
- Kalium: 40 mg
- Kalsium: 31 mg.
- Fosfor: 32 mg.
- Vitamin C: 25 mg.

Manfaat bawang merah

Bawang merah adalah salah satu sayuran yang paling terkenal dan paling disukai di seluruh dunia. Sementara sebagian besar anak-anak menyukai rasa dan aroma bawang merah yang menyengat, orang dewasa terbagi. Tetapi bawang merah sangat lezat dalam salad, hidangan gurih atau kalengan.

Bawang merah mengandung anti-oksidan dua kali lebih banyak daripada bawang lainnya dan direkomendasikan untuk diet dan gaya hidup sehat. Bawang merah terkenal dengan berbagai kelompok sulfit, termasuk dialil sulfida: DMS, DDS, DDS, DTS, dan DTTS. Kelompok-kelompok sulfit ini membantu produksi sistein dalam tubuh dan efektif untuk menurunkan berat badan, detoksifikasi, dan pencegahan kanker. Penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa sulfit memiliki nilai anti-oksidan yang kuat.

Senyawa berbasis sulfur dalam bawang merah menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik. Konsumsi bawang merah membantu meningkatkan fungsi membran sel pada sel darah merah, fungsi kardiovaskular, dan metabolisme lemak.

Bawang merah juga merupakan sumber yang kaya akan antioksidan quercetin dan antosianin, polifenol. Antioksidan ini mencegah oksidasi asam lemak dan sel. Para dokter menyatakan bahwa menyerap quercetin dari bawang merah lebih efektif daripada mengonsumsi ekstrak quercetin sebagai suplemen. Tubuh lebih mampu mengenali nutrisi ketika berada dalam bentuk alami dan memiliki komponen sinergis lain yang terkait dengannya.

Bawang merah juga merupakan sumber kromium yang luar biasa, yang menurunkan glikemia dan meningkatkan sensitivitas insulin seluler. Kekurangan kromium menyebabkan diabetes dan penyakit jantung.

Antioksidan flavonoid sangat kaya pada lapisan luar bawang merah. Banyak orang membuang lapisan atas bawang bombay dan akan kehilangan banyak nutrisi penting ini. Pastikan untuk menggunakan bagian luar bawang merah yang dapat dimakan saat memasak. Selain itu, berkat berbagai khasiatnya, bawang merah termasuk dalam daftar makanan yang diperbolehkan selama pengobatan pelangsingan. Bawang merah memiliki efek alkali pada tubuh, berguna untuk menghilangkan racun dari tubuh dan merupakan diuretik yang sangat baik.

Kontraindikasi dan efek samping bawang merah

Disarankan agar orang yang menderita gastritis, kolitis, maag, atau penyakit iritasi usus besar untuk makan bawang merah mentah dengan hati-hati. Menelan makanan ini dapat menyebabkan mulas, hiperasiditas, mual dan gangguan pencernaan. Jika Anda memiliki perut yang sensitif, cobalah bawang merah dalam dosis kecil. Kebanyakan orang dengan masalah perut lebih mudah mentolerir bawang merah daripada bawang bombay kuning atau putih.

Bagaimana kita makan bawang merah

Memasak bawang merah akan merusak beberapa antosianin tetapi tidak merusak quercetin. Quercetin ditemukan dalam sup atau kaldu. Semakin rendah suhunya, semakin banyak nutrisi yang terkandung di dalam makanan. Penelitian telah menunjukkan bahwa 4-7 porsi bawang merah setiap minggu (setara dengan sekitar 2-3 bawang bombay) dikaitkan dengan manfaat terbesar dalam mengurangi kanker kolorektal, mulut, laring, esofagus, dan ovarium

Bawang merah harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan lapang. Sampai siap untuk dimakan, bawang merah tidak boleh disimpan di lemari es atau disimpan di dalam kantong plastik, karena terbukti mempercepat pembusukan. Setelah dibuka atau dipotong, yang terbaik adalah menyimpannya di lemari es.

Khasiat bawang merah yang bermanfaat

  • mencegah penyakit kardiovaskular
  • menjaga kesehatan pembuluh darah
  • mengurangi risiko tumor dan kanker
  • melawan infeksi
  • meningkatkan fungsi paru-paru pada penderita asma
  • membantu mendetoksifikasi tubuh
  • menurunkan trigliserida
  • menurunkan tekanan darah

Komentar

Beri nilai bahan ini: