Mead, yang juga dikenal sebagai anggur madu, adalah minuman fermentasi tertua di dunia, dengan sejarah lebih dari 6.000 tahun. Terbuat dari madu lebah, air murni dan serbuk sari mentah, terkadang dibumbui dengan hop dan rempah-rempah, minuman ini dianggap sebagai ramuan cinta dan vitalitas, yang dikonsumsi oleh bangsa Dacia, Viking dan kaisar. Dengan rasa manis, pedas, dan berbagai manfaat kesehatan, mead adalah minuman yang telah ada sejak ribuan tahun lalu dan masih mempesona dengan tradisi dan simbolismenya.
Ini menghasilkan ~ 5 liter mead, setara dengan 33 porsi 150 ml/porsi.
β‘οΈ Karena minuman ini dikonsumsi oleh para raja, bangsawan, dan pejuang pada zaman dahulu, dan dianggap sebagai ramuan kekuatan, kesuburan, dan vitalitas.
β‘οΈ Mead dibuat dari madu yang difermentasi, dengan rasa manis dan asam serta aroma bunga, sedangkan wine dibuat dari anggur. Keduanya memiliki sifat antioksidan, tetapi profilnya berbeda.
β‘οΈ Ya. Dalam tradisi populer, pengantin diberikan madu selama 30 hari setelah pernikahan untuk meningkatkan kesuburan dan keharmonisan di antara pasangan. Oleh karena itu muncul ungkapan "bulan madu".
β‘οΈ Rata-rata, antara 10 dan 13%, tergantung pada proses fermentasi dan jenis ragi yang digunakan, sebanding dengan anggur putih.
β‘οΈ Serbuk sari menyediakan enzim, vitamin, dan nutrisi yang mempercepat fermentasi dan memperkaya nilai gizi minuman.
β‘οΈ Hop menyeimbangkan rasa manis madu dan menambahkan sedikit rasa pahit, mirip dengan yang ditemukan pada bir rumahan, tetapi tanpa mendominasi rasa dasarnya.
β‘οΈ Ya, jika dibotolkan dengan benar dan disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, madu ini dapat disimpan selama 3 hingga 5 tahun, dan semakin lezat seiring bertambahnya usia.
β‘οΈ Mead memiliki profil yang unik: mengandung enzim, polifenol, dan mineral dari madu dan serbuk sari, yang memberikan manfaat tambahan dibandingkan bir dan rasa yang berbeda dari anggur.
β‘οΈ Dalam tradisi populer, ya - 1 hingga 3 gelas sebelum bercinta dianggap dapat membantu memerangi frigiditas dan impotensi. Dari sudut pandang ilmiah, efeknya terutama adalah relaksasi dan psikologis.
β‘οΈ Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, dan mabuk. Selain itu, karena meed adalah minuman beralkohol, maka harus dikonsumsi secara bertanggung jawab.
β‘οΈ Mead sangat cocok dipadukan dengan keju halus, daging putih, makanan penutup yang diberi madu, kacang-kacangan, atau buah kering.
Komentar